GENUK, suaramerdeka.com - Upaya yang dilakukan agar air Sungai Tenggang tidak meluap adalah fokus pada mesin pompa di sungai tersebut.
Oleh sebab itu BBWS, IKGenuk, dan Rumah Pompa Tenggang Seringin membangun pagar sungai sebagai upaya menyaring sampah agar tidak menyumbang mesin pompa Sungai Tenggang.
Karena tersumbatnya mesin pompa Sungai Tenggang menjadikan tidak maksimal dan menimbulkan genangan banjir di daerah sekitarnya.
Baca Juga: Pakar Bola Belanda Menyindir Pedas Timnas Indonesia Belum Layak Tampil di Piala Dunia 2026
Dikutip dari akun Instagram infokejadian_genuk, pagar sungai ini berfungsi sebagai filter terhadap sampah di Sungai Tenggang.
Tampak para pasukan 'berang-berang' tengah membangun pagar sungai di Sungai Tenggang.
Mereka bekerja tidak mengenal kata libur dan selalu siaga di musim hujan.
"Iya....betul cara kerja pencegahan sampah masuk ke pompa.....mantap mas berang2....," tulis akun @franshjs
"Menyala para pejuang lingkungan," tulis akun @joko.harjanto73
"Ngene kie kudu e gaji e ditambahi oq," tulis akun @febri_coding
Baca Juga: Undip Dorong Gagasan Forest City untuk IKN Melalui Kerja Sama Internasional
"Kyk ngine iki sing di kai THR plus bingkisan tiket umroh," tulis akun @adib_khoirul_anas
"Butiran air membasahi tubuh padahal tubuh sudah basah pas nyemplung sungai," tulis akun @bebekkurakura
"asal ojo mbuk serifikatke,pak," tulis akun @wawa307_