UNGARAN, suaramerdeka.com - Untuk meningkatkan perolehan zakat dan infak, Baznas Kabupaten Semarang menggelar Halaqoh Da'i dan Kyai di pendapa rumah dinas Bupati Semarang, baru-baru ini.
Baznas dalam kesempatan itu mengundang 80 kiai/ dai untuk menyuarakan pentingnya berzakat dan infak.
''Halaqah ini diharapkan meningkatkan kualitas materi dakwah tentang zakat, infak, dan shadakah secara tepat dan masif. Menguatkan para pejuang fisabilillah dalam menggelorakan cinta zakat,'' kata Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Khadziq Faishol.
Baca Juga: Baznas Fasilitasi 22 Bus Pemudik Asal Jateng, Peserta Mudik Gratis Dilepas Wagub Taj Yasin
Dengan kegiatan tersebut pihaknya berharap ada peningkatan perolehan zakat dan infak Baznas Kabupaten Semarang.
''Juga tercapainya kesadaran para da’i / mubalih dalam menyampaikan materi zakat, infak dan shadaqah di setiap kegiatan/ eventnya,'' kata Faishol.
Selain itu, Baznas berharap tercapainya penyaluran pendistribusian dan pendayagunaan kepada para da’i di Kabupaten Semarang, serta terwujud brand image cahaya zakat Baznas Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cuci Rambut? Panduan untuk Rambut Kering, Berminyak, Normal
Bupati Semarang dalam acara itu diminta memberikan motivasi kepada par da’i untuk berperan aktif dalam menggerakkan zakat ke umat.
''Bupati Semarang kita harapkan ikut mendorong peningkatan pengumpulan zakat serta mensinergikan lembaga-lembaga dan peran da’i dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Semarang,'' ucap Faishol.
Disebutkan, para da'i merupakan orang-orang yang diberi tugas oleh Allah untuk mengemban amanat dalam menyampaikan, mengajak, mendorong dan menyebarluaskan ajaran Islam, Al Qur’an, Al Hadits dan lain-lain.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Fitnah Keji Motif Ekonomi, Siap Lapor Polisi
Halaqah Da’i tersebut merupakan salah satu Program Baznas dalam upaya meningkatkan (optimalisasi) perolehan dan edukasi terhadap pengelola zakat seperti UPZ dan LAZ yang ada di Kabupaten Semarang.
Baznas Kabupaten Semarang juga memberikan fasilitas kepada para da’i / mubaligh untuk mendiskusikan upaya-upaya penyadaran akan zakat, infak dan shadaqah secara syar’i, hikmah dan manfaatnya kepada umat.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang diwakili Wabup Nur Arifah.
