SEMARANG, suaramerdeka.com – Keluarga besar almarhum Ir Budi Santoso, Komisaris Utama Suara Merdeka, menggelar tahlilan untuk mengenang dan mendoakan kepergian beliau.
Acara tahlilan akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan setelah salat Tarawih di kediaman almarhum di Jalan S Parman No 62, Semarang.
Salah satu perwakilan keluarga, Sulis, mengonfirmasi rencana tersebut. “Iya, rencananya nanti digelar tahlilan dalam beberapa hari ke depan setelah salat Tarawih,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).
Sebelumnya, Ir Budi Santoso mengembuskan napas terakhir pada Selasa (25/3) pukul 05.30 WIB di Semarang dalam usia 77 tahun akibat sakit yang dideritanya.
Jenazah almarhum Ir Budi Santoso telah dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Makam Haji, Kartasura.
Kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan yang mengenalnya.
CEO Marimas sekaligus Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim, mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Ir Budi Santoso yang tetap bersemangat hingga akhir hayat.
“Beliau masih aktif memberikan masukan dan membimbing generasi muda, sosok yang sangat hangat dan inspiratif,” kenangnya.
Ir Budi Santoso lahir di Yogyakarta pada 28 Februari 1948.
Baca Juga: Ngaji Kitab: Metode Interpretasi Wahyu
Ia dikenal sebagai tokoh pers dan pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2004-2009 mewakili Jawa Tengah.
Selain itu, ia juga merupakan menantu dari H Hetami, pendiri Suara Merdeka.
Putra almarhum, Kukrit SW, yang kini menjabat sebagai CEO Suara Merdeka Network, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sang ayah.