Hapkido Jateng Dorong Regenerasi Atlet, Begini Strateginya..

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengprov Hapkido Indonesia (HI) Jawa Tengah akan mendorong lebih kuat regenerasi atlet.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah masuknya cabang beladiri tersebut dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng.

Hal ini diyakini perkembangan olahraga asal Korea itu semakin baik di kalangan pelajar di provinsi ini.

Ketua Umum Pengprov HI Jateng Suyono Utomo mengatakan, selain itu pihaknya juga akan berusaha menambah kepengurusan Hapkido di kabupaten/kota.

Baca Juga: Daftar Line Up dan Link Live Streaming Semen Padang vs Malut United di Pekan ke-21 BRI Liga 1 2024-2025

Saat ini, telah terbentuk 18 kepengurusan kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, ada beberapa yang sudah tidak aktif. Hal tersebut juga menjadi perhatian kepengurusan yang baru.

Setelah ini rapat koordinasi akan dilakukan untuk membahas kemajuan Hapkido Jateng ke depan.

"Kami juga akan mengupayakan pengembangan cabang organisasi dan prestasi atlet, pencarian bibit-bibit atlet. Setidaknya, semua kabupaten/kota bisa terbentuk kepengurusan hapkido dalam dua atau tiga tahun nanti," kata Suyono di Semarang, Minggu 2 Februari 2025.

Suyono Utomo bersama pengurus Pengprov HI Jateng 2024-2028 resmi dilantik oleh Wakil Ketua PP HI Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi di Semarang, Sabtu (1/2).

Baca Juga: Pecah Ban Akibat Jalan Berlubang di Tol Cipali, Ketua Aptrindo Jateng Sebut Pabrik Ban Tak Desain Tahan Benturan

Di sisi lain, Suyono juga akan meningkatkan tertib administrasi organisasi yang dipimpinnya. Dengan tertib administrasi yang lebih baik lagi, akan meningkatkan prestasi atlet hapkido Jateng.

Suyono menegaskan, HI Jateng konsisten mengikuti program-program yang telah dibuat oleh Pengurus Pusat HI, seperti pelatihan wasit, serta kejuaraan skala nasional maupun internasional.

Sementara itu, Grand Master Hapkido Indonesia, Vincentius Yoyok Suryadi, mengungkapkan pada 2025 ini, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan Hapkido tingkat ASEAN yang akan diikuti beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, dan Vietnam.

Krisnaji Satriawan

- Minggu, 2 Februari 2025 | 15:15 WIB

Ketua Umum Pengprov HI Jateng Suyono Utomo (kedua kanan) menerima pataka Wakil Ketua PP HI Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi saat pelantikan pengurus di Semarang, Sabtu (1/2).(suaramerdeka.com/Krisnaji Satriawan)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengprov Hapkido Indonesia (HI) Jawa Tengah akan mendorong lebih kuat regenerasi atlet.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah masuknya cabang beladiri tersebut dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng.

Hal ini diyakini perkembangan olahraga asal Korea itu semakin baik di kalangan pelajar di provinsi ini.

Ketua Umum Pengprov HI Jateng Suyono Utomo mengatakan, selain itu pihaknya juga akan berusaha menambah kepengurusan Hapkido di kabupaten/kota.

Saat ini, telah terbentuk 18 kepengurusan kabupaten/kota.

Dari jumlah tersebut, ada beberapa yang sudah tidak aktif. Hal tersebut juga menjadi perhatian kepengurusan yang baru.

Setelah ini rapat koordinasi akan dilakukan untuk membahas kemajuan Hapkido Jateng ke depan.

"Kami juga akan mengupayakan pengembangan cabang organisasi dan prestasi atlet, pencarian bibit-bibit atlet. Setidaknya, semua kabupaten/kota bisa terbentuk kepengurusan hapkido dalam dua atau tiga tahun nanti," kata Suyono di Semarang, Minggu 2 Februari 2025.

Suyono Utomo bersama pengurus Pengprov HI Jateng 2024-2028 resmi dilantik oleh Wakil Ketua PP HI Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi di Semarang, Sabtu (1/2).

Di sisi lain, Suyono juga akan meningkatkan tertib administrasi organisasi yang dipimpinnya. Dengan tertib administrasi yang lebih baik lagi, akan meningkatkan prestasi atlet hapkido Jateng.

Suyono menegaskan, HI Jateng konsisten mengikuti program-program yang telah dibuat oleh Pengurus Pusat HI, seperti pelatihan wasit, serta kejuaraan skala nasional maupun internasional.

Sementara itu, Grand Master Hapkido Indonesia, Vincentius Yoyok Suryadi, mengungkapkan pada 2025 ini, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan Hapkido tingkat ASEAN yang akan diikuti beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, dan Vietnam.