SEMARANG, suaramerdeka.com - PLN tegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik pasca Idul Fitri 2025.
Hal itu karena ada kabar di media sosial mengenai pelanggan yang komplain terkait tagihan listrik yang naik pasca diskon 50 persen dari pemerintah
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugeng Widodo menjelaskan tidak ada kenaikan tarif listrik.
Menurutnya kenaikan tagihan yang terjadi murni disebabkan oleh kenaikan pemakaian listrik oleh pelanggan terutama saat libur sekolah dan momentum puasa Ramadhan.
Baca Juga: Live Tengah Malam Ini! Link Streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025 Gratis di Trans7
“Tidak ada kenaikan tarif, kenaikan tagihan pada beberapa Pelanggan murni disebabkan kenaikan pemakaian. Hal ini tercatat secara teknis pada kWH meter listrik Pelanggan secara faktual," jelasnya, Sabtu, 12 April 2025.
Sugeng menambahkan pelanggan listrik pasca bayar dapat melakukan pengecekan pemakaian listrik secara up to date melalui menu Token dan Pembayaran pada aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara di Perempat Final Piala Asia 2025
Pada menu ini terdapat fitur “Riwayat Penggunaan” dimana pelanggan dapat melihat berapa Kilo Watt Hour (KWH) listrik yang dipakai pada tiap periode bulannya.
Khusus untuk Pelanggan Listrik Prabayar/ Token Pelanggan dapat mengakses fitur “Riwayat Pembelian Token”.
Baca Juga: Tahap II Pelunasan Berakhir 17 April, Sudah 203.088 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 2025
“Aplikasi PLN Mobile dapat didownload secara gratis melalui google playstore maupun appstore. Jika masih dirasa belum jelas Pelanggan juga dapat datang langsung ke kantor PLN Unit Layanan pelanggan terdekat, petugas kami akan menjelaskan secara detail mengenai riwayat pemakaian pelanggan," jelasnya. ***