Date: 30/03/2025
Caption: Polda Jateng Imbau Malam Takbiran Masyarakat Tidak Lakukan Arak-Arakan di Jalan
Article:
SEMARANG, suaramerdeka.com - Polda Jateng mengimbau agar masyarakat saat malam takbiran untuk tidak melakukan arak-arakan di jalan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau agar masyarakat melakukan takbiran di masjid, mushola atau tempat-tempat yang telah disiapkan, guna menghindari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Tragedi Subuh di Tol Cipali: Pemudik Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun, Diduga Karena Mengantuk

"Laksanakan takbiran dengan baik dan khusyuk, cukup di masjid atau tempat-tempat tertentu yang sudah disiapkan, jangan melakukan arak-arakan yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas," katanya Minggu, 30 Maret 2025.


Polda Jateng memberikan seruan kepada masyarakat agar menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban.

Baca Juga: Tragedi Tol JORR Cengkareng: Mobil Hyundai Ioniq Hantam Truk Mogok, 3 Nyawa Melayang





Seperti battle sound (sound horeg) yang berlebihan hingga menyebabkan kemacetan, serta penggunaan petasan atau mercon yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Takbir keliling adalah tradisi yang sudah ada sejak lama, di mana sekelompok masyarakat berkeliling di lingkungan mereka sambil mengucapkan takbir dengan suara keras, menggunakan alat seperti bedug, kentongan, atau bahkan sound system.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 1.600 Jiwa, Diprediksi Jumlahnya Terus Bertambah

Penggunaan sound Horeg dalam takbir keliling bisa dianggap sebagai bentuk inovasi.

Namun kenyataan suara yang terlalu keras justru menyebabkan gangguan bagi banyak orang. 

Baca Juga: Ko Hee jin Janjikan Pertandingan Hebat di FInal, Kapan Jadwal Final Pink Spiders vs Red Sparks?

" Mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di wilayah Jawa Tengah demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif. Hal ini bermaksud agar kita semua merayakan Idul Fitri dalam keadaan aman dan damai," ucap Kombes Pol Artanto.***


Keywords: smtv dbksuaramerdeka jawa tengah polda jateng imbau
Article Link: https://www.suaramerdeka.com/jawa-tengah/0414869766/polda-jateng-imbau-malam-takbiran-masyarakat-tidak-lakukan-arak-arakan-di-jalan

-------------ORIGINAL HTML:------------------
Polda Jateng Imbau Malam Takbiran Masyarakat Tidak Lakukan Arak-Arakan di Jalan - Suara Merdeka

Polda Jateng Imbau Malam Takbiran Masyarakat Tidak Lakukan Arak-Arakan di Jalan

- Minggu, 30 Maret 2025 | 14:07 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau masyarakat untuk tidak takbiran dengan arak-arakan di jalan. (Foto dokumentasi humas Polda Jateng).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau masyarakat untuk tidak takbiran dengan arak-arakan di jalan. (Foto dokumentasi humas Polda Jateng).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Polda Jateng mengimbau agar masyarakat saat malam takbiran untuk tidak melakukan arak-arakan di jalan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau agar masyarakat melakukan takbiran di masjid, mushola atau tempat-tempat yang telah disiapkan, guna menghindari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Tragedi Subuh di Tol Cipali: Pemudik Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun, Diduga Karena Mengantuk

"Laksanakan takbiran dengan baik dan khusyuk, cukup di masjid atau tempat-tempat tertentu yang sudah disiapkan, jangan melakukan arak-arakan yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas," katanya Minggu, 30 Maret 2025.

Polda Jateng memberikan seruan kepada masyarakat agar menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban.

Baca Juga: Tragedi Tol JORR Cengkareng: Mobil Hyundai Ioniq Hantam Truk Mogok, 3 Nyawa Melayang

Seperti battle sound (sound horeg) yang berlebihan hingga menyebabkan kemacetan, serta penggunaan petasan atau mercon yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Takbir keliling adalah tradisi yang sudah ada sejak lama, di mana sekelompok masyarakat berkeliling di lingkungan mereka sambil mengucapkan takbir dengan suara keras, menggunakan alat seperti bedug, kentongan, atau bahkan sound system.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 1.600 Jiwa, Diprediksi Jumlahnya Terus Bertambah

Penggunaan sound Horeg dalam takbir keliling bisa dianggap sebagai bentuk inovasi.

Namun kenyataan suara yang terlalu keras justru menyebabkan gangguan bagi banyak orang. 

Baca Juga: Ko Hee jin Janjikan Pertandingan Hebat di FInal, Kapan Jadwal Final Pink Spiders vs Red Sparks?

" Mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di wilayah Jawa Tengah demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif. Hal ini bermaksud agar kita semua merayakan Idul Fitri dalam keadaan aman dan damai," ucap Kombes Pol Artanto.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Cun Cahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X
</body> </html>