LONDON, suaramerdeka.com – Dunia medis Inggris mencatat tonggak sejarah baru ketika seorang perempuan berusia 36 tahun, Grace Davidson sukses melahirkan bayi pertamanya.
Grace telah menjalani transplantasi rahim, sebuah prosedur inovatif yang melibatkan donor dari saudara kandungnya sendiri.
Ini adalah kelahiran pertama di Inggris dari seorang perempuan yang sebelumnya tak memiliki rahim.
Keberhasilan ini membuka harapan baru bagi ribuan perempuan yang mengalami kondisi serupa.
Baca Juga: Pasar Saham Singapura Terjun Bebas Akibat Perang Dagang AS-China, Bisa Tergelincir ke Jurang Resesi?
Dilansir dari euronews, sejak remaja Grace sudah tahu bahwa ia tidak akan bisa mengandung anak sendiri.
Di usia 19 tahun, ia didiagnosis menderita kondisi langka yang membuatnya tidak memiliki rahim yang berfungsi.
Harapannya untuk menjadi ibu kandas, sampai pada tahun 2023 ketika saudara perempuannya menawarkan rahimnya sendiri sebagai donor.
Transplantasi dilakukan melalui program donor hidup yang didanai oleh organisasi amal Womb Transplant UK.
Setelah prosedur transplantasi berhasil, Grace menjalani serangkaian terapi kesuburan dan akhirnya melahirkan bayi perempuan melalui operasi caesar pada Februari lalu.
Kondisi ibu dan bayi saat ini dilaporkan dalam keadaan sehat.
Lebih dari 25 tahun riset mendasari keberhasilan ini. Hingga saat ini, dunia telah mencatat lebih dari 100 transplantasi rahim dan sekitar 50 kelahiran bayi sehat.
Prosedur ini mulai dikenal sejak keberhasilan pertama di Swedia pada 2014.
Menurut Dr Isabel Quiroga, ahli bedah dan koordinator program donor hidup, keberhasilan ini bukan hanya menyelamatkan hidup, tetapi juga “menciptakan kehidupan baru.”